Intip Keunikan Museum Kata Andrea Hirata di Belitung

Museum Kata Andrea Hirata wajib kamu sambangi ketika berlibur ke pulau Belitung. Objek wisata satu ini merupakan napak tilas perjalanan novel dan film sukses dari Trilogi Laskar Pelangi yang diproduksi oleh seseorang bernama Andrea Hirata.

Kamu bisa menemukan keunikan museum Kata Andrea Hirata yang berbeda dari museum lain di Belitung. Tempat ini sangat cocok dijadikan referensi liburan yang berbeda, unik dan seru. Apalagi di daerah Belitung, memiliki tempat wisata alam yang juga gak kalah unik.

Sejarah Museum Kata Andrea Hirata

Berdirinya Museum Kata Andrea Hirata Belitung ini merupakan suatu bentuk rasa terima kasih Andrea Hirata kepada Belitung, kampung halamannya. Andrea Hirata sendiri seorang sastrawan lulusan Universitas Paris Perancis.

Museum yang ia dirikan ini menjadi satu-satunya museum sastra yang ada di Indonesia. Kamu bisa melihat keunikan mulai dari luar hingga dalam museum dan juga kaya akan makna.

Untuk kamu yang suka dengan sastra, juga bisa menjadi wisata edukasi melalui Museum Kata Andrea Hirata ini.

Di museum ini pengunjung dikenalkan dengan sastra, perkembangan sastra di Indonesia, dan pentingnya dunia sastra di kehidupan. Selain itu, kamu dapat melihat perjalanan Laskar Pelangi sebagai Novel dan akhirnya naik ke layar lebar.

Tujuan dibangunnya museum ini sendiri yakni untuk menginspirasi pemuda Indonesia untuk berani bermimpi dan semangat berjuang untuk meraih mimpi seperti yang mirip dengan kisahnya di novel Laskar Pelangi.

Bagian pintu masuk yang penuh warna

Keunikan Museum Kata Andrea Hirata dapat kamu temukan mulai dari pintu masuknya. Yup, museum yang penuh warna ini menjadikannya sangat unik. Pintu masuk dan pintu lain dari museum ini di cat warna-warni bagaikan pelangi.

Tidak hanya cat dinding, pintu, dan jendela saja yang menghiasi bangunan museum ini. Ada beberapa batu kali yang berjejer di depan, menyambut tamu yang datang.

Ruang Utama

Di ruang ini kamu bisa melihat foto-foto sang penulis dengan kalimat-kalimat inspiratifnya. Salah satunya adalah yang bertuliskan “Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu”.

Di sini kamu bisa membaca beberapa edisi novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tidak hanya tersedia dalam bahasa Indonesia, melainkan kamu akan menemukan beberapa edisi versi internasionalnya. Mulai dari Amerika Serikat hingga Jerman.

Ruang utama tersebut menjadi penghubung ke ruang-ruang yang diberi nama berdasarkan nama-nama tokoh dalam Laskar Pelangi.

Ruang Ikal

Bagian ruang ikal ini, kamu bisa melihat bingkai foto yang di ambil dari cuplikan film yang di perankan oleh Ikal. Foto ikal yang sedang berteriak ini adalah adegan ketika Ikal berpisah dengan Lintang. Nah, di sebelah ruang Ikal, Terdapat ruang Lintang.

Ruang Lintang

Jika di ruang ikal kita bertemu bintang pemain Ikal, maka di ruang lintang, kita bertemu si Lintang sebagai tokoh utama selain Ikal. Di ruang ini, kamu bisa melihat foto-foto tokoh Lintang yang di ambil dari film Laskar Pelangi. Di antaranya adalah foto Lintang dengan sepeda kesayangannya dan foto Lintang ketika berboncengan dengan Ikal.

Ruang Mahar

Jika kamu membaca novel atau menonton film Laskar Pelangi, maka tidak lepas dari persahabatan antara Ikal, Lintang, dan Mahar. Nah, selain ikal dan lintang yang menjadi pusat objek wisata ini, ada sosok mahar yang tak boleh ketinggalan.

Mahar sendiri merupakan sosok nyentrik yang menyukai berbagai bentuk kesenian. Di ruangan ini, kamu bisa melihat foto-foto seniman yang menjadi inspirasi Mahar, salah satunya adalah Rhoma Irama.

Rencanakan Liburanmu Bersama Agatha Tour Belitung

Yuk, sekarang waktunya rencanakan liburanmu bersama Agatha Tour. Tersedia juga paket tour lainnya;

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Paket Tour Belitung, Kamu dapat berkonsultasi online dengan konsultan tour kami secara gratis melalui no 0812 9610 9494 (telepon/SMS/WA).